Type Here to Get Search Results !

Aksi nyata Modul 2.2 | Pembelajaran Sosial-Emosional | Calon Guru Penggerak | Angkatan Ke - 7 | Tahun 2023

0

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial-Emosional membahas tentang pentingnya pengembangan kompetensi sosial dan emosional pada siswa sebagai bagian dari pendidikan yang komprehensif. Pembelajaran sosial-emosional harus dilakukan melalui aksi nyata, yaitu dengan melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas yang memungkinkan mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan sosial-emosional.

 

Beberapa contoh aksi nyata yang dapat dilakukan dalam pembelajaran sosial-emosional adalah:

  1. Mempraktekkan kemampuan mengelola emosi dan stres. Siswa dapat diajarkan cara mengenali emosi mereka sendiri dan cara mengelolanya secara positif. Mereka juga dapat belajar teknik-teknik relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres.

  2. Membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain. Siswa dapat diajarkan cara berkomunikasi dengan efektif, membangun hubungan yang saling menghargai dan memecahkan konflik dengan cara yang baik.

  3. Berpartisipasi dalam proyek sosial yang bermanfaat untuk masyarakat. Siswa dapat diajarkan untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat sekitar mereka dan bagaimana mereka dapat membantu mengatasi masalah sosial melalui aksi nyata.

  4. Mengembangkan sikap empati dan emansipasi. Siswa dapat diajarkan cara mengasah kemampuan empati dan memahami perspektif orang lain. Mereka juga dapat belajar untuk memahami peran dan hak mereka dalam masyarakat.

Modul ini juga menekankan pentingnya peran guru dalam mengembangkan kompetensi sosial-emosional siswa. Guru harus memperhatikan kebutuhan siswa secara individu, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan sosial-emosional siswa. Selain itu, guru juga harus terus meningkatkan kemampuan mereka sendiri dalam mengajar pembelajaran sosial-emosional dengan belajar dari pengalaman dan mencari sumber daya yang tepat.
Refleksi Model 4E
  • Peristiwa
  • Perasaan
  • Penerapan
  • Pembelajaran
Penjelasan Refleksi Model 4E
Peristiwa, pada pembelajaran kali ini kita masih menggunakan alur pembelajaran merdeka (mulai dari diri,eksplorasi konsep,ruang kolaborasi,demonstrasi konstektual, elaborasi pemahaman,koneksi antar materi dan aksi nyata.  Setelah belajar sampai aksi nyata RPP yang dibuat pada demonstrasi kontekstual akan diterapkan. Dalam pembelajaran ini saya menggunakan PSE kesadaran penuh (mindfullness sosial emosional learning) dan well being yang merupakan latihan kesadaran penuh dalam kondisi nyaman,sehat dan bhagia. Dalam PSE terdapat 5 kompetensi sosial emosional KSE yaitu : kesadaran diri,manajemen diri,kesadaran sosial,keterampilan relasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Hal baik yang diperoleh dalam penerapan strategi pembelajaran sosial emosional berbasis kesadaran penuh dan kondisi nyaman,sehat dan bahagia. (mindfulness dan well-being) dikelas sangat menarik serta mendapatkan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya mencoba menerapkan latihan kesadaran penuh dengan teknik STOP S (stop/berhenti),T (take a deep breath/ tarik napas dalam),O (observe/amati),P (Proceed/lanjutkan). Alhamdulillah efeknya sangat luar biasa.

Perasaan, pembelajaran selama ini membuat saya lebih pada saat  memahami PSE . pengalaman-pengalaman dari rekan CGP lain, fasilitator dan instruktur pada saat Gmeet membuat saya lebih terinspirasi untuk menerapkan KSE di pembelajaran dikelas sangat penting. Melalui proses beajar ini saya menyadari bahwa penerapan KSE dalam pembelajaran dikelas sangat penting dan bisa mengoptimalkan belajar siswa.

Pembelajaran, dengan mempelari modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional ini saya bisa membangun komunikasi dan mengambil keputusan dengan lebih baik sehingga saya mampu melaksakan kegiatan belajar mengajar disekolah,dimasyarakat dengan sangat baik. Melalui KSE ini saya yakin murid saya akan mampu menghadapi masalah menemukan solusi atas masalahnya dn menjadi orang yang mempunyai karakter baik.

Pelajaran yang sangat menarik bagi saya melalui PSE ini saya dapat mengendalikan emosi (kesadaran diri), saya lebih memahami kekuatan dan kelemahan dalam diri serta mampu membangun kepercayaan diri. Saya juga harus bisa mengelola perasaan saya,benci, marah, jengkel dengan tingkahnya yang beraneka ragam (manajemen diri)  dan saya masih belum bisa berempatidan menghargai perbedaan (kesadaran sosial)

Penerapan, pada penerapan PSE ini saya berusaha menerapkan 5 KSE kepada murid melalui integrasi dalam pembelajaran dengan budaya positif yang ada dikelas.
  • Melakukan mindfullness untuk mempersiapkan pembelajaran dengan “mendengarkan murotal”
  • Melakukan senam pelajar pancasila.
  • Guru menanyakan pada murid-murid pembelajaran tentang gaya yang sudah dipelajari. (kesadaran diri, manajemen diri) mengelola stres untuk berpendapat dan kesadaran soaial.
  • Siswa melakukan percobaan secara berkelompok untuk mengetahui hubungan antara tekstur permukaan benda dengan gaya gesek. (Critical Thingking and Problem Solving) (kesadaran sosial dan keterampilan berelasi)
  • Siswa berdiskusi dan menuliskan hasil percobaan dan menyimpulkannya dalam bentuk laporan. (kesadaran sosial dan keterampilan berelasi).
  • Siswa berdiskusi kelompok untuk mengetahui manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.
  • Setiap kelompok bisa memilih bentuk laporan diantaranya: Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
  • Menyampaikan secara lisan.
  • Menuliskan dalam bentuk peta konsep
  • Bisa dalam bentuk komik.
Sebagai penutup pembelajaran, minta murid melakukan refleksi. 
  • Pertanyaan pemandu berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi murid.
  • Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?(kesadaran diri)
  • Menurutmu mengapa kita harus mengetahui hubungan tekstur permukaan benda dan gaya gesek?(kesadaran diri)
  • Tantangan apa yang masih kamu temui dalam pembelajaran hari ini?(pengelolaan diri)
Dokumentasi
  • Pendahuluan, Berdoa,mengabsen dan melakukan mindfullness untuk mempersiapkan pembelajaran dengan “mendengarkan murotal”.
  • Melakukan senam pelajar pancasila.
  • Tanya jawa, guru menanyakan pada murid-murid pembelajaran tentang gaya yang sudah dipelajari. (kesadaran diri,manajemen diri) mengelola stres untuk berpendapat dan kesadaran soaial.

Kegiatan inti
  • Siswa diajak bertanya jawab mengenai jenis-jenis permukaan benda. Jawaban yang diharapkan yaitu ada dua macam permukaan benda, yaitu bertekstur kasar dan bertekstur halus. (Hots)(Kesadaran diri) Dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan minat siswa.
  • Percobaan dan diskusi
  • Tanya jawab 
Kegiatan inti
  • Siswa berdiskusi kelompok untuk menyimpulkan percobaan yang sudah dilakukan.
  • Setiap kelompok bisa memilih bentuk laporan diantaranya: (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.)
  • Presentasi
  • Menuliskan dalam bentuk peta konsep
  • Menuliskan laporan
Presentasi
Menuliskan dalam bentuk peta konsep dan menuliskan laporan

Penutup
  • Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?(kesadaran diri)
  • Menurutmu mengapa kita harus mengetahui hubungan tekstur permukaan benda dan gaya gesek?(kesadaran diri)
  • Tantangan apa yang masih kamu temui dalam pembelajaran hari ini?(pengelolaan diri)
Referensi :


Posting Komentar

0 Komentar