Type Here to Get Search Results !

Pembahasan Soal dan Kunci Jawaban | Soal Tes Awal dan Akhir | Modul 3 | Guru Penggerak | Tahun 2023

0

Pada artikel yang ada pada link "https://www.blogependidikan.my.id/2023/02/soal-tes-awal-dan-akhir-modul-3-guru-penggerak.html" berisi tentang soal tes awal dan akhir untuk Modul 3 Guru Penggerak. Modul tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran aktif dan inovatif. Tes awal terdiri dari 30 soal pilihan ganda dan tes akhir terdiri dari 40 soal pilihan ganda. Soal-soal tersebut mencakup berbagai materi yang ada di dalam Modul 3 Guru Penggerak, seperti strategi pembelajaran aktif, model pembelajaran inovatif, dan penilaian pembelajaran.

Setelah menyelesaikan tes akhir, peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pelatihan Guru Penggerak. Sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi bagi guru.

Web tersebut memberikan kemudahan bagi guru untuk menguji pemahaman mereka tentang materi Modul 3 Guru Penggerak dan juga memberikan pengakuan atas upaya dan prestasi mereka dalam mengikuti pelatihan tersebut.

Berikut ini untuk penjelasan serta pembahasan lebih detailnya, bisa juga menonton pembahasannya di channel youtube https://www.blogependidikan.my.id/ yaitu e-Pendidikan

1. Seorang kepala sekolah akan mengadakan acara perpisahan pada akhir tahun ajaran. Namun, berdasarkan rencana anggaran yang direncanakan, ternyata dana yang dibutuhkan cukup besar dan tidak sesuai dengan anggaran sekolah yang tersedia. Kepala sekolah melakukan diskusi dengan beberapa guru untuk tetap melakukan acara perpisahan dengan menggunakan apa yang ada dan yang bisa dilakukan oleh sekolah agar acara perpisahan tetap terlaksana.

Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu ….

A. Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang terus-menerus memperluas dan memperbaharui kapasitas kepemimpinan masyarakat.
B. Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan visi komunitas bersama tentang masa depan, sebagaimana tercermin dalam tujuan praktis komunitas, rencana aksi, dan peringkat prioritas.
C. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.
D. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas.
E. Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis.


Jawaban C

2. P Budi diberi kepercayaan oleh Kepala Sekolah sebagai pembina OSIS di sekolahnya. Setelah terbentuk pengurus OSIS yang baru, P Budi mengajak pengurus OSIS untuk menyusun program kegiatan yang dapat memfasilitasi pengembangan minat dan bakat siswa-siswa di sekolah. Pak Budi mengarahkan kepada pengurus OSIS untuk bisa mencari bentuk-bentuk kegiatan yang bisa dilakukan dalam setahun sebagai wujud unjuk perpormance siswa yang telah mengembangkan minat dan bakatnya dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah .

Upaya yang dilakukan P Budi sebagai pembina OSIS merupakan bentuk promosi dari….
A. Suara Murid
B. Ketentuan Murid
C. Pilihan Murid
D. Kepemilikan Murid
E. Kesepakatan Murid

Jawaban D

3. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki Profil Pelajar Pancasila yang berjiwa gotong royong.

Aset yang dimiliki sekolah:

1. Prestasi akademik dan non akademik siswa
2. Ruang kelas dan toilet siswa sudah sesuai standar
3. Hubungan baik dengan Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait
4. Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….

A. Kegiatan les tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin
B. IHT untuk guru terkait topik pembelajaran Sosial Emosional
C. Gotong royong kebersihan setiap hari jum’at di sekitar sekolah
D. Perayaan hari besar di sekolah secara rutin
E. Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah secara rutin

Jawaban C

4.  Nigel adalah seorang murid kelas XII yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan dikenal sebagai anak yang baik. Karya-karya seni yang dibuatnya sangat mengesankan. Namun di sisi lain, Nigel kurang memahami dan menguasai Matematika. Nilai Matematikanya selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Nigel sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni Rupa tanpa tes dan dengan beasiswa. Di saat UAS pada mata ujian Matematika, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Rayhan pun sudah mengakuinya ketika ditanya. Setelah ujian selesai, Pak Didi menghadap kepala sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian memahami bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, Nigel bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di universitas impiannya. Dan bila sekolah menyimpan kejadian ini rapat-rapat, mungkin guru, siswa, orang tua, pemangku kepentingan akan mempertanyakan dan itu artinya reputasi sekolah dipertaruhkan.

Kasus Ibu kepala sekolah Dian di atas merupakan contoh kasus ….
a. Dilema etika 
b. Bujukan etika
c. Prinsip moral
d. Bujukan moral
e. Rasa belas kasihan

Jawaban A

5. Berdasarkan kasus Ibu Dian di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada Ibu Dian adalah….

a. paradigma keadilan lawan rasa kasihan
b. paradigma benar lawan salah
c. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
d. paradigma individu lawan masyarakat
e. paradigma kebenaran lawan kesetiaan

Jawaban A

6. Untuk memastikan keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang tepat, maka kita perlu melakukan langkah-langkah pengujian keputusan. 

Berikut adalah langkah-langkah pengujian keputusan, kecuali ….

a. mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut
b. menerapkan paradigma benar atau salah
c. melihat lagi keputusan dan refleksikan
d. mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi tersebut
e. melakukan prinsip berdasarkan hasil akhir

Jawaban B

7. Ibu Lidya, seorang guru PAUD sekolahnya menerapkan sistem Belajar dari Rumah, yang mengombinasikan pembelajaran sinkron dan asinkron. Bu Lidya membuat rancangan aktivitas pembelajaran yang tertuang dalam bentuk ‘Choice Board’ atau “Papan Pilihan” dengan berdiskusi bersama rekan sejawat di sekolah. Untuk menjalankan aktivitas tersebut murid butuh pendampingan orang tua. Bu Lidya setiap minggu mengunjungi orang tua untuk memberi penjelasan tentang aktivitas yang di gunakan dalam pembelajaran. 

Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….….

a. Keterlibatan sekitar sekolah
b. Keterlibatas komunitas yang lebih luas
c. Keterlibatan komunitas sekolah
d. Keterilbatan komunitas keluarga

Jawaban D

8. SMA Bakti Pertiwi berlokasi di daerah perkotaan yang cukup heterogen penduduknya. Latar belakang siswa-siswinya berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah ke atas. Hal tersebut terlihat dari perilaku dan gaya hidup serta performance siswa-siswinya. Dalam keseharian disekolah terlihat siswa-siswanya lebih asyik menyibukkan diri dengan telepon selulernya, hal yang sama pun terlihat dari perilaku guru baik dikelas maupun di luar kelas, semuanya sibuk dengan tujuan dan kesenangannya masing-masing. Melihat hal tersebut, Pak Iwan sebagai Kepala Sekolah ingin melakukan sebuah perubahan disekolahnya dengan menciptakan lingkungan sekolah sebagai komunitas yang mampu mendorong kepemimpinan murid di sekolahnya. Bersama beberapa guru yang merangkap sebagai wakil kepala sekolah berdiskusi bersama untuk merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Pertanyaan yang kurang tepat untuk menemukan kekuatan sekolah dalam merancang program sekolah sesuai permasalahan di atas adalah ….
a. Aktivitas pembelajaran dikelas yang bagaimana yang paling disukai murid dikelas dimasa Pandemi ini
b. Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi
c. Aktivitas apa saja yang menarik siswa untuk menumbuhkan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi
d. Adakah kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan dikelas
e. Apa yang sudah dilakukan sekolah dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi 

Jawaban B

9.  Seorang guru memiliki kemampuan mengajar yang hebat, bersikap ramah, dan berjiwa penyayang pada siswa layaknya anak sendiri. Beliau memiliki segudang prestasi dan sering menjadi juara lomba inovasi tingkat kabupaten maupun provinsi. Sehingga, kepala sekolah merekomendasikan guru tersebut untuk mengikuti seleksi menjadi pengawas sekolah. Namun, ternyata guru tersebut justru merasa sedih atas rekomendasi kepala sekolahnya untuk mengikuti seleksi calon pengawas sekolah. Berdasarkan pernyataan di bawah ini: 

  1. Saya setuju dengan apa yang dirasakan oleh guru tersebut, karena jika menjadi pengawas sekolah, maka guru tersebut tidak akan bisa mengajar dan mencurahkan ilmu dan kasih sayang nya pada siswa
  2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seorang guru yang syaratnya terpenuhi menjadi pengawas sekolah, sudah selayaknya direkomendasikan oleh kepala sekolahnya untuk menjadi pengawas sekolah ketika ada lowongan menjadi pengawas sekolah
  3. Saya tidak setuju dengan apa yang dirasakan oleh guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut bangga dan berterima kasih sudah diberikan kesempatan oleh kepala sekolah untuk mengikuti seleksi menjadi pengawas sekolah
  4. Saya tidak setuju dengan tindakan kepala sekolah, karena keinginan menjadi pengawas sekolah seharusnya timbul dari guru yang bersangkutan, bukan dari kepala sekolah 
Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu ….
a.  1 dan 4
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1 dan 2
e. 2 dan 4

Jawaban B

10. Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah pada soal sebelumnya (3/2), sebagai kepala sekolah rencana apa yang akan Saudara lakukan?….

a. Menjadikan para guru penggerak sebagai dewan pendidikan di sekolah karena mereka mempunyai pengetahuan yang lebih dibanding dengan yang lainnya
b. Mengajukan proposal ke dinas pendidikan untuk meninjau kembali kelayakan area sekolah 
c. Mengadakan pengajian rutin yang melibatkan masyarakat setempat agar lebih agamis
d. Memberikan berbagai tugas tambahan kepada para guru penggerak yang ada karena mereka mempunyai potensi-potensi yang luar biasa
e. Meminta kepada guru penggerak untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang didapat saat ikut Program Guru Penggerak

Jawaban E

11.  Perhatikan beberapa pernyataan berikut

  1. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah faktor biotik dan lingkungan adalah faktor abioti
  2. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik dan abioti
  3. Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur abiotik sekolah
  4. Keuangan, sarana prasarana, dan lingkungan alam merupakan unsur abiotik sekolah
Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4 
d. 1 dan 4
e. 1 dan 3

Jawaban C

12. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri boneka rumahan. 

Modal dari sekolah yang Anda pimpin tersebut merupakan modal ….
a. Modal finansial
b. Modal agama/budaya
c. Modal fisik
d. Modal lingkungan alam
e. Modal politik

Jawaban A

13. Pak Bahri, seorang kepala sekolah merasa galau karena sudah selama 1 tahun ajaran, semua kegiatan ekstra kurikuler di sekolahnya harus dihentikan. Ia merasa murid-muridnya masih perlu melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengasah minat dan bakat murid, meskipun di masa pandemi. Namun ia bingung, dengan segala keterbatasan di masa pandemi ini, kira-kira kegiatan apa yang menarik minat murid dan masih memungkinkan untuk dapat dilakukan secara daring.

Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan stundent agency adalah …
a. Berdiskusi dengan para guru untuk menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
b. Mengajak orang tua untuk ikut terlibat dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler
c. Menanyakan siswa kegiatan apa yang mereka sukai
d. Meminta pendapat dari wakil kurikulum
e. Berdiskusi dengan OSIS dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat

Jawaban E

14.  Maria seorang siswa yang duduk di bangku kelas 2 SD, ia luar biasa pemalu, kalau ada acara apapun di sekolah selalu duduknya harus dengan ayahnya. jika ada tugas menyanyi di depan kelas, lagu yang dibawakan belum selesai ia sudah lari ke belakang, atau bahkan kadang sama sekali tidak mau menyanyi. Orang tuanya berharap ia ramah kepada siapa pun, terutama kepada guru-gurunya atau kepada teman-temannya, untuk selalu menyapa, tapi ia selalu menundukkan kepalanya, karena grogi dan malu. Kondisi Maria yang pemalu menjadi tantangan B Dewi sebagai guru kelasnya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi mandiri.

Tantangan yang dihadapi B Dewi berkaitan dengan lingkungan kelas yang berhubungan dengan....
a. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.
b. Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana
c. Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan
d. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri
e. Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu.

Jawaban D

15. Seorang murid SMP sedang bermain bersama dengan teman sekelasnya di belakang halaman sekolah. Sedang asyik bermain mereka melihat banyak sekali botol air mineral yang berserakan. Mereka pun berinisiatif untuk mengumpulkannya. Salah seorang murid menyampaikan idenya supanya botol air mineral ini bisa dimanfaatkan sebagai kursi dan meja untuk bersantai di taman sekolah. Mereka pun menyampaikan idenya kepada bu Santi guru prakarya mereka. Bu santi menyetujui ide mereka dan meminta mereka untuk membuat desain kursi yang dimaksud dan teknik pembuatannya. Salah satu anak menyampaikan juga kepada bu santi bahwa kursi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bersantai di taman perkampungan.

Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan stundent agency adalah …
a. Melibatkan lingkungan sekitar sekolah dalam berbagai kegiatan yang digagas murid
b. Mendorong murid untuk menyuarakan pendapat, saransaran, solusi dan menyalurkannya kepada Petugas Kantin
c. Melibatkan media untuk mengomunikasikan dan mempromosikan berbagai Aktivitas murid
d. Mengundang pustakawan untuk ikut serta dalam perencanaan pemelajaran, sehingga mereka bisa membantu menyediakan akses ke sumber-sumber belajar yang sesuai.

Jawaban A

16. Bu Foni seorang wali kelas di salah satu sekolah negeri. Awal semester bu Foni mengajak siswanya untuk menyiapkan ruang kelas agar siswa merasa nyaman berada dikelas. Salah satu fokus yang perlu disiapkan adalah sudut baca. Bu Foni meminta murid untuk menata sudut baca dikelas mereka dan meminta mereka untuk menata sumber-sumber bacaan yang sudah dibawa dari rumah masing-masing. 

Kasus Bu Foni diatas termasuk Student Agency melalui….
a. Voice
b. Role
c. ownership
d. choice
e. Community

Jawaban C

17. Pemberian materi kepada orang dewasa membutuhkan waktu untuk diterima oleh otak dan berpengaruh pada antusiasme belajar orang dewasa. 

Pemberian jeda/ waktu ini biasa disebut….
a. Discovery Learning
b. Reinforcement
c. Over learning
d. Active learning
e. Space learning

Jawaban E

18. Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orang tua membayar biaya karyawisata itu. Pihak sekolah telah membentuk kepanitiaan untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi. Tiba-tiba, dua minggu menjelang karyawisata siswa kelas XI ke Bali dilaksanakan, sekelompok orang tua mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan karyawisata tersebut. Mereka beranggapan karyawisata sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi. Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mereka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media masa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan. Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Kebun Raya adalah….

a. paradigma kebenaran lawan kesetiaan
b. paradigma benar lawan salah
c. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
d. paradigma individu lawan masyarakat
e. paradigma keadilan lawan rasa kasihan

Jawaban D


19. Manakah dari pernyataan berikut yang bukan kritik terhadap konsep andragogi oleh Knowles 

  1. Asumsi tentang pembelajar dewasa yang dikemukakan Knowles tidak memiliki dasar empiris
  2. Individu pembelajar dewasa dan proses belajarnya terikat pada konteks sosial, politik, ekonomi, dan sejarahnya
  3. Pengabaikan hubungan antara individu dengan masyarakat dan privilase serta ketertindasan berbasis ras, gender dan kelas sosial yang memengaruhi proses pembelajaran
  4. Pengandaian bahwa setiap manusia dan konteks budaya menghargai ideologi dan nilai-nilai seperti individualisme, realisasi diri, kemerdekaan, dan pengarahan diri sendiri
  5. Konsep andragogi Knowles gagal untuk menguji secara kritis masyarakat dan organisasi sosial yang ada dan bahwa konsepnya tentang POD tidak menantang status quo dan norma serta nilai kelas menengah di Amerika Serikat….
a. 2
b. 3 
c. 4
d. 5
e. 1

Jawaban A

20. Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, di mana sebelumnya b dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi.

Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya ibu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas puisi hasil karya teman-temannya secara bergiliran. Di akhir pembelajaran B Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan dalam proses pembelajaran dan meminta perwakilan siswa untuk menilai proses pembelajaran secara umum.
Aktivitas pembelajaran yang dilakukan B Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi ....
a. Mendorong murid untuk bertanya
b. Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran
c. Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas
d. Melibatkan murid dalam proses penilaian
e. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran

Jawaban E

21. Semua hal tersebut di bawah termasuk dalam 9 langkah pengujian keputusan, kecuali ….

a. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut
b. Pengujian Bujukan Moral
c. Investigasi Opsi Trilemma
d. Pengujian Prinsip Resolusi
e. Pengujian Benar atau Salah

Jawaban C

22. SMK Pelangi berlokasi di pinggiran Ibu Kota. Selepas kegiatan pembelajaran sore itu, seorang guru menghadap Ibu Kepala Sekolah Yesita, melaporkan kalau beberapa orang siswa dibawa ke kantor polisi karena terlibat tawuran dengan siswa dari sekolah lain. Ibu Yesita langsung menghubungi kepala polisi resor kota, untuk meminta kejelasan tentang tawuran itu. Besok paginya, orang tua dan beberapa guru melakukan rapat membahas peristiwa tersebut. Ternyata pelaku utamanya adalah 8 orang siswa kelas XII yang satu minggu lagi akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Mereka tawuran karena dendam lama. Jika ke-8 orang siswa tersebut dipertahankan maka akan menjadi preseden buruk bagi siswa lain dan dikhawatirkan menurunkan reputasi sekolah di mata masyarakat. Siswa lain akan memiliki alasan untuk bersikap permisif (tidak apa-apa) terhadap kasus serupa di kemudian hari. Sebaliknya, jika mereka tidak diperbolehkan ikut UAS, maka itu bisa menghambat masa depan mereka yang terlibat tawuran.

Berdasarkan kasus Ibu Yesita di atas, paradigma dilema etika yang dialami Ibu Yesita adalah….
a. paradigma individu lawan masyarakat
b. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
c. paradigma benar lawan salah
d. paradigma keadilan lawan rasa kasihan
e. paradigma kebenaran lawan kesetiaan

Jawaban A

23. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, ada 4 guru yang merupakan Guru Penggerak, modal dari sekolah yang Anda pimpin tersebut merupakan modal ….

a. Modal agama/budaya
b. Modal lingkungan alam
c. Modal manusia
d. Modal politik
e. Modal finansial

Jawaban C

24. Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah ….

a. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan
b. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong kita menjadi individu yang mudah curiga.
c. Pendekatan berbasis kekurangan tidak sejalan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
d. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi negatif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan tidak akan berkembang secara berkelanjutan
e. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.

Jawaban A

25. Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama dengan guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Aparat kepolisian meminta kepada kepala sekolah Makmun untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmun terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini kepribadian siswi Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi di kelasnya.

Kepala sekolah Makmun memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah melalui program Say No To Drugs di sekolahnya. Beliau berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada lagi korban penggunaan barang terlarang seperti siswi Yesiko di sekolah itu. 
Situasi yang dihadapi oleh kepala sekolah Makmun bisa dikategorikan sebagai situasi yang berhubungan dengan….
a. bujukan moral di sekolah
b. sekolah sebagai institusi moral
c. pengembangan sekolah
d. prinsip moral di sekolah
e. kemitraan sekolah.

Jawaban D

26. Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalankan tugasnya sebagai guru cukup lama. Pada awal tahun ajaran dalam proses pembelajaran bu tiara memulai pembelajaran dengan mengajak murid untuk membuat kesepakatan kelas. Murid diminta untuk menyampaikan pendapatnya. Saat membuat kesepakatan kelas terlihat beberapa murid diam dan tidak menyampaikan pendapatnya. Bu tiara berusaha untuk membangun kepercayaan diri dari murid bahwa satu pendapat yang disampaikan sangatlah berharga. Beberapa murid yang diam itu pun menyampaikan pendapatnya walau terlihat ragu-ragu.

Kasus Bu Tiara di atas termasuk Student agency melalui….
a. Voice
b. Community
c. choice
d. ownership
e. Role

Jawaban A

27. Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah karena….

a. Pendekatan berbasis Aset akan melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada
b. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.
c. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga.
d. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.
e. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak untuk memecahkan permasalahan yang ada

Jawaban B

28. Seorang kepala sekolah akan mengadakan karyawisata pada akhir semester. Namun, situasi pandemi COVID, tidak memungkinkan guru dan murid melakukan perjalanan secara bersama-sama. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan. Kepala sekolah mencari kegiatan pengganti yang menyenangkan dan bermakna bagi pembelajaran siswa, dengan berdiskusi dengan para guru dan komite terkait apa yang bisa dilakukan di sekitar sekolah atau perjalanan virtual yang bisa dilakukan.

Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu ….
a. Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi warga baik komunitas, lingkungan, dan ekonomi lokal mereka.
b. Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada, yaitu perilaku yang menemukan, memetakan, menghubungkan, dan memanfaatkan sumber daya seluruh komunitas yang ada.
c. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.
d. Bertindak dengan obsesi ide dan peluang, yaitu perilaku yang mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide-ide baru dan tepat, kemungkinan pengembangan dan sumber daya internal dan eksternal.
e. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas.

Jawaban C

29. Ahmad Yani adalah seorang murid yang taat terhadap peraturan sekolah. Hal tersebut terlihat dari aktivitasnya sehari-hari, dimulai dari bangun pagi jam 06.00 yang setiap hari dibangunkan oleh abangnya. Sebelum berangkat ke sekolah Ahmad Yani menyiapkan buku pelajaran sesuai jadwal pelajaran. Ahmad Yani jarang sarapan terkadang hanya minum air putih, karena selalu tergesa-gesa untuk berangkat ke sekolah dan selalu hadir dengan atribut lengkap dan mengikuti pelajaran sesuai jadwalnya sampai selesai dan langsung pulang ke rumah. Ahmad Yani jarang melakukan ibadah atau kegiatan keagamaan secara rutin sebagai muslim di sekolah. Aktivitas rutin yang dilakukan oleh Ahmad Yani sebagai siswa menjadi tantangan P Amir sebagai guru PAI untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi Beriman, Bertaqwa dan Berakhak Mulia. Tantangan yang dihadapi P Amir berkaitan dengan lingkungan sekolah yang berhubungan dengan....

a. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.
b. Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana
c. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri
d. Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu
e. Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan

Jawaban D

30. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berkebhinekaan global.

Aset yang dimiliki sekolah:

  1. Prestasi akademik siswa
  2. Sarana dan prasarana sudah sesuai dengan standar
  3. Sumber pembiayaan sekolah berasal dari BOS, RUTIN, dan BOS AFIRMASI
  4. Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….

a. Perayaan hari besar di sekolah
b. Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah
c. Gotong royong kebersihan setiap hari jumat untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
d. IHT untuk guru terkait topik pembelajaran berdiferensiasi
e. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin

Jawaban A

31. Kepala Sekolah SMP Pelita Hati mengadakan kegiatan Sosialisasi program sekolah dengan orangtua murid. Beberapa agenda yang dilakukan antara lain adalah:

(1) Pengenalan Perundungan dalam Dunia Maya
(2) Bahaya Perundungan Bagi Jiwa dan Raga,
(3) Mengenali Perundungan di sekitar anak,
(4) mengenai karakteristik perundung atau pelaku perundungan,
(5) memaknai pesan pencegahan perundungan dunia maya melalui sebuah permainan, 
(6) pementasan drama pencegahan perundungan.
Tahapan kegiatan koordinasi tersebut sudah melibatkan komunitas keluarga dalam program sekolah untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid yang dilakukan dengan strategi ....

a. Mempromosikan dan mengapresiasi upaya orangtua dalam membangun kemandirian, resiliensi, dan tanggung jawab murid
b. Melakukan sosialisasi dan melibatkan orang tua dalam diskusi-diskusi terkait dengan program-program sekolah.
c. Melibatkan orang tua untuk membantu menyediakan dukungan dan akses ke sumber-sumber belajar yang lebih luas
d. Melibatkan orang tua dalam kegiatan-kegiatan non akademis
e. Memberikan kesempatan bagi murid untuk menunjukkan dan mendemonstrasikan hasil belajar mereka kepada orang tua

Jawaban E

32. SMP Negeri 8 Kota Lama sangat diminati masyarakat. Fasilitas yang dimiliki lengkap. Kepala sekolah dengan mudah bisa memantau aktivitas siswa dan guru di kelas dari ruang kepala sekolah melalui CCTV. Namun di toilet tidak dipasang CCTV. Pada suatu razia, seorang siswa kedapatan sedang merokok di toilet. Guru Agus langsung menghukum siswa dengan menyuruh mengisap rokok 12 batang sekaligus. Melihat peristiwa itu, Guru Konseling Budi melapor kepala sekolah, bahwa kejadian ini berpotensi mengundang protes orang tua. Sementara Guru Agus meyakinkan kepala sekolah bahwa dia menghukum siswa dengan cara seperti itu untuk memberi efek jera. Dan selama ini cara seperti itu efektif. Sebaliknya Guru Agus mengatakan bahwa guru-guru lain selama ini hanya membiarkan saja siswa merokok. Keesokan harinya kepala sekolah kedatangan orang tua yang hendak mencari Guru Agus yang menghukum anaknya. Orang tua menuntut Guru Agus diganti dan tidak diberikan jam mengajar. Orang tua beranggapan Guru Agus membuat anaknya sakit dan tidak mau masuk sekolah lagi. Di akhir pembicaraan, kepala sekolah memutuskan untuk menghentikan praktik mendidik dengan cara menghukum namun tidak memberhentikan Guru Agus. Guru Agus selama ini dikenal sebagai guru yang pintar, disukai siswa, disiplin dan tegas serta menguasai Matematika dengan sangat baik. Beliau juga beberapa kali menjadi Instruktur Matematika di beberapa pelatihan guru tingkat nasional.

Berdasarkan kasus di atas, prinsip pengambilan keputusan yang diterapkan adalah ….
a.  prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
b.  prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil
c.  Prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya
d.  prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
e.  prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting

Jawaban C

33. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berkebhinekaan global.

Aset yang dimiliki sekolah:
1. Prestasi akademik siswa
2. Sarana dan prasarana sudah sesuai dengan standar
3. Sumber pembiayaan sekolah berasal dari BOS, RUTIN, dan BOS AFIRMASI
4. Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….

a. IHT untuk guru terkait topik pembelajaran berdiferensiasi
b. Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah
c. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin
d. Perayaan hari besar di sekolah
e. Gotong royong kebersihan setiap hari jumat untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah

Jawaban C

34. Perhatikan beberapa pernyataan berikut: 

  1. Suatu ekosistem sekolah memerlukan keterlibatan dari semua faktor yang ada dalam ekosistem tersebut
  2. Dalam ekosistem sekolah, faktor abiotik perlu mendapatkan perhatian lebih banyak dari biotik.
  3. Ekosistem sekolah seharusnya memandang faktor-faktor biotik lebih penting dari abioti
  4. Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur biotik sekolah
Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ….
a. 1 dan 4
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2
e. 1 dan 3

Jawaban A

35. Siapakan tokoh yang pertama kali menggunakan istilah andragogi untuk merujuk pada konsep Pendidikan Orang Dewasa

a. Eduard Lindeman
b. Paulo Freire
c. Alexander Kapp
d. Eugen Rosenstock-Huessy
e. Malcom Knowles

Jawaban E

36. Seorang murid SMP sedang bermain bersama dengan teman sekelasnya dibelakang halaman sekolah. Sedang asyik bermain mereka melihat banyak sekali botol air mineral yang berserakan. Mereka pun berinisiatif untuk mengumpulkannya. Salah seorang murid menyampaikan idenya supanya botol air mineral ini bisa dimanfaatkan sebagai kursi dan meja untuk bersantai di taman sekolah . merekapun menyampaikan idenya kepada bus anti guru prakarya mereka. Bu santi menyetujui ide mereka dan meminta mereka untuk membuat desain kursi yang dimaksud dan teknik pembuatannya. Salah satu anak menyampaikan juga kepada bu santi bahwa kursi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bersantai ditaman perkampungan.

Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan stundent agency adalah …

a. Mengundang pustakawan untuk ikut serta dalam perencanaan pemelajaran, sehingga mereka bisa membantu menyediakan akses ke sumber-sumber belajar yang sesuai.
b. Melibatkan lingkungan sekitar sekolah dalam berbagai kegiatan yang digagas murid
c. Mendorong murid untuk menyuarakan pendapat, saran-saran, solusi dan menyalurkannya kepada Petugas Kantin
d. Melibatkan media untuk mengomunikasikan dan mempromosikan berbagai Aktivitas murid


Jawaban B

37. Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama dengan guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Aparat kepolisian meminta kepada kepala sekolah Makmun untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmun terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini kepribadian siswi Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi di kelasnya.

Kepala sekolah Makmun memutuskan untuk menyeleseikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah melalui program Say No To Drugs di sekolahnya. Beliau berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada ada lagi korban penggunaan barang terlarang seperti siswi Yesiko di sekolah itu. Situasi yang dihadapi oleh kepala sekolah Makmun bisa dikategorikan sebagai situasi yang berhubungan dengan....

a. kemitraan sekolah
b. bujukan moral di sekolah
c. pengembangan sekolah
d. sekolah sebagai institusi moral
e. prinsip moral di sekolah

Jawaban E

38. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan prinsip utama yang perlu diingat dan diterapkan oleh para fasilitator untuk dapat memfasilitasi dengan efektif?

  1. Fasilitator hanya menganggap penting pendapat sebagian peserta
  2. Fasilitator harus menjadi pendengar yang baik dan menghargai pendapat orang lain.
  3. Fasilitator harus mampu menyemangati dan aktif memfasilitasi partisipasi semua orang
  4. Fasilitator mengutamakan kelompok tertentu yang sesuai dengan preferensi fasilitator
  5. Fasilitator harus sensitif dan mudah beradaptasi dengan baik terhadap budaya lokal masyarakat ataupun fleksibel terhadap kebutuhan peserta
a. 1 dan 3
b. 2 dan 5
c. 1, 3 dan 5
d. 1 dan 2
e. 2, 3 dan 5

Jawaban E

39. Pagi ini, SMA Merdeka Belajar melaksanakan pembagian laporan hasil belajar siswa. Setelah sambutan dan pengarahan, orang tua dipersilahkan untuk mengambil laporan hasil belajar anaknya di kelas masing-masing. Ditengah kegiatan tersebut, kepala sekolah Jakiman didatangi salah satu orang tua. Orang tua tersebut marah-marah sambil memukul meja dan memaki kepala sekolah. Beliau menuding sekolah telah menghancurkan masa depan anaknya. Orang tua merasa anaknya tidak akan bisa masuk sekolah kedinasan dengan nilai yang kurang memuaskan pada mata pelajaran Matematika. Orang tua mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain jika sekolah tidak mau memperbaiki nilai anaknya. Sebaliknya, jika sekolah mau memperbaiki nilai anaknya maka orang tua tersebut bersedia melunasi pembayaran tagihan rekening listrik sekolah yang menunggak berbulan bulan. Pada saat yang bersamaan kepala sekolah Jakiman mendapat laporan bahwa PLN akan memutus aliran listrik sekolah jika tidak melunasi tunggakan.

Kasus kepala sekolah Jakiman di atas merupakan contoh kasus ….

a. Bujukan etika
b. Rasa belas kasihan
c. Bujukan moral
d. Dilema etika
e. Prinsip moral


Jawaban C

40. Pada awal tahun pembelajaran, B Ani menjadi wali kelas di kelas 7 SMP Nusa Bangsa, B Ani ingin menciptakan kelasnya menjadi kelas yang menyenangkan. Diawal masuk kelas 7, B Ani mengajak murid-muridnya untuk membuat kesepakatan kelas yang akan menjadi ketentuan bagi setiap murid dikelasnya. B Ani meminta murid-muridnya untuk mengusulkan apa yang akan menjadi kesepkatan kelasnya, dan diperoleh hasil kesepakatan kelasnya adalah :

1. Mendengarkan saat guru sedang berbicara
2. Keluar atau masuk kelas harus izin guru
3. Saling menghargai sesama teman
4. Jujur dan bertanggungjawab
5. Menyelesaikan tugas tepat waktu
6. Tidak bermain hp dikelas

Tindakan yang dilakukan B Ani sebagai wali kelas merupakan bentuk promosi dari ….

a. Kepemilikan Murid
b. Plihan Murid
c. Kesepakatan Murid
d. Ketentuan Murid
e. Suara Murid

Jawaban E

41. Akhirnya Ibu Dian memutuskan untuk membantu Reyhan agar nilai Matematikanya bisa memenuhi standar KKM agar dapat lulus kelas 12.

Berdasarkan kasus di atas, pernyataan di bawah ini yang menggambarkan prinsip berpikir Ibu Dian dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah ….

a. prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
b. prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
c. prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil
d. prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya
e. prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting

Jawaban B


42. Bu Dian mengajar siswa SD. Di awal tahun ajaran baru ia ingin melibatkan muridmuridnya mengatur sendiri ruang kelas mereka. Ia kemudian meminta murid-muridnya untuk bekerja kelompok merancang layout kelas. Setiap kelompok diberikan selembar kertas dan mendiskusikan lalu memutuskan dimana mereka akan meletakkan sarana yang ada di kelas . Setelah itu setiap kelompok akan menjelaskan layout kelas kelompok mereka di depan kelas. Murid-murid lain dapat memberikan pertanyaan tentang layout tersebut. agar layout kelas mereka bisa lebih efektif. Berdasarkan masukan murid-murid, di minggu berikan layout kelas mereka pun diubah kembali menjadi lebih efektif.

Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….

a. Keteribatan komunitas kelas
b. Keterlibatan sekitar sekolah
c. Keterlibatan komunitas sekolah
d. Keterlibatas komunitas yang lebih luas
e. Keterilbatan komunitas keluarga

Jawaban A

43. Pagi ini, SMA Merdeka Belajar melaksanakan pembagian laporan hasil belajar siswa. Setelah sambutan dan pengarahan, orang tua dipersilahkan untuk mengambil laporan hasil belajar anaknya di kelas masing-masing. Ditengah kegiatan tersebut, kepala sekolah Jakiman didatangi salah satu orang tua. Orang tua tersebut marah-marah sambil memukul meja dan memaki kepala sekolah. Beliau menuding sekolah telah menghancurkan masa depan anaknya. Orang tua merasa anaknya tidak akan bisa masuk sekolah kedinasan dengan nilai yang kurang memuaskan pada mata pelajaran Matematika. Orang tua mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain jika sekolah tidak mau memperbaiki nilai anaknya. Sebaliknya, jika sekolah mau memperbaiki nilai anaknya maka orang tua tersebut bersedia melunasi pembayaran tagihan rekening listrik sekolah yang menunggak berbulan bulan. Pada saat yang bersamaan kepala sekolah Jakiman mendapat laporan bahwa PLN akan memutus aliran listrik sekolah jika tidak melunasi tunggakan.

Kasus kepala sekolah Jakiman di atas merupakan contoh kasus ….

a. Bujukan etika
b. Prinsip moral
c. Dilema etika
d. Rasa belas kasihan
e. Bujukan moral

Jawaban E

44. Chokie jarang masuk sekolah sehingga prestasi akademiknya buruk sekali. Chokie dikenal malas beribadah. Dia tampak kurus dan tidak terurus. Chokie suka berkelahi dengan teman-temannya di kelas, di sekolah maupun di luar sekolah. Apabila ada guru yang menegurnya, Chokie bereaksi dengan kasar.

Chokie adalah siswa Kelas XI pindahan dari Kota Bonggala. Ayahnya jarang di rumah, dan ibunya kurang perhatian. Chokie pernah minggat dan terlibat tindak kekerasan. Mengetahui Chokie seperti itu, orang tuanya memindahkan Chokie ke kota Surya Kencana agar bersekolah dengan baik di sana. Di kota Surya Kencana, Chokie tinggal bersama tantenya. Oleh tantenya, Chokie diperlakukan sangat keras. Sepulang sekolah ia tidak boleh keluar rumah. Dengan perlakuan seperti itu, Chokie merasa seperti di penjara. Perasaan yang dideritanya dilampiaskan kepada teman dan gurunya. Di sekolah Chokie dianggap sebagai anak nakal. Siswa, orang tua dan para guru meminta kepala sekolah Sadikin mengeluarkan Chokie dan mengembalikan ke orang tuanya. Sementara orang tuanya menghadap kepala sekolah Sadikin, dan memohon agar anaknya tidak dikeluarkan dan dibantu dididik di sekolah sehingga bisa kembali ke jalan yang benar dan menjadi anak yang baik.
Akhirnya pak Sadikin memutuskan untuk memberi kesempatan Chokie agar bisa menyeleseikan pendidikan di sekolah dengan baik.
Berdasarkan kasus di atas, pernyataan di bawah ini yang menggambarkan prinsip berpikir Pak Sadikin dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah ….

a. Prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
b. Prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil
c. Prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting
d. Prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
e. Prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya

Jawaban D


45. Perhatikan beberapa pernyataan berikut

  1. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah adalah faktor biotik dan lingkungan adalah faktor abioti
  2. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik dan abioti
  3. Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur abiotik sekolah
  4. Keuangan, sarana prasarana, dan lingkungan alam merupakan unsur abiotik sekola
Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ….

a. 2 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 1 dan 2
e. 1 dan 3

Jawaban C

Referensi :



Posting Komentar

0 Komentar